Kompresor AC Mobil:
Tinjauan Lebih Dekat
Diagram ini menggambarkan komponen dan fungsi kompresor pelat swash, yang umum digunakan dalam sistem pendingin udara mobil.
Komponen Utama:
* Pelat Swash: Pelat miring yang menentukan perpindahan piston.
* Batang Penghubung: Menghubungkan piston ke pelat wobble.
* Pelat Wobble: Mengubah gerakan rotasi dari rotor cam menjadi gerakan bolak-balik untuk piston.
* Piston: Memampatkan refrigeran.
* Kepala Silinder: Menampung piston dan katup.
* Katup Masuk/Keluar: Mengontrol aliran refrigeran ke dalam dan keluar silinder.
* Port Pengisian: Memungkinkan refrigeran ditambahkan ke sistem.
* Uap Tekanan Tinggi: Refrigeran dalam keadaan uap bertekanan tinggi.
* Uap Tekanan Rendah: Refrigeran dalam keadaan uap bertekanan rendah.
* Sambungan Hisap/Keluar: Menghubungkan kompresor ke seluruh sistem pendingin udara. * Cam Rotor: Menggerakkan pelat wobble.
* Rakitan Kopling: Mengaktifkan dan menonaktifkan kompresor.
* Akumulator: Menyimpan refrigeran dalam keadaan cair.
* Tabung Orifice: Membatasi aliran refrigeran.
* Evaporator: Mendinginkan udara dengan menyerap panas dari refrigeran.
* Kondensor: Melepaskan panas dari refrigeran ke lingkungan.
* Kompresor AC: Seluruh unit, termasuk pelat swash, piston, dan komponen lainnya.
Cara kerjanya:
1. Cam rotor berputar, menggerakkan pelat wobble.
2. Pelat wobble memiringkan pelat swash, menyebabkan piston bergerak naik dan turun.
3. Piston memampatkan refrigeran, meningkatkan tekanan dan suhunya.
4. Refrigeran bertekanan tinggi dibuang ke kondensor.
5. Di kondensor, refrigeran melepaskan panas ke lingkungan dan mengembun menjadi cairan.
6. Refrigeran cair mengalir melalui tabung orifice dan masuk ke evaporator.
7. Di evaporator, refrigeran menyerap panas dari udara, mendinginkannya.
8. Uap refrigeran bertekanan rendah kembali ke kompresor, tempat siklus dimulai lagi.
Manfaat kompresor swash plate:
* Pengoperasian yang efisien dan andal.
* Mampu mengubah output untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pendinginan.
* Desain yang ringkas dan ringan.


