Transmisi otomatis mobil mengubah gigi dengan lancar - Yuk cari tahu

Bagaimana transmisi otomatis mengubah gigi dengan lancar:


- Transmisi otomatis menggunakan konverter torsi untuk mentransmisikan daya dari mesin ke transmisi dengan lancar.

- Di dalam transmisi, terdapat beberapa set gigi dan kopling yang terhubung dan terlepas untuk mengubah gigi.

- Modul kontrol transmisi (TCM) memantau berbagai sensor untuk menentukan waktu dan tekanan optimal untuk perpindahan gigi.

- Tekanan hidrolik digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan kopling, sehingga memungkinkan perubahan gigi yang mulus.



Tanda-tanda transmisi otomatis yang rusak:

1. Pengaktifan tertunda: Transmisi membutuhkan waktu lebih lama untuk berpindah gigi saat Anda berpindah dari parkir ke jalan atau mundur.

2. Gigi selip: Mesin berputar tanpa peningkatan kecepatan kendaraan yang sesuai, atau ada kehilangan daya secara tiba-tiba saat mengemudi.

3. Perpindahan gigi kasar atau tersentak-sentak: Perpindahan antar gigi terasa kasar, disertai getaran atau sentakan.

4. Kebocoran cairan: Kebocoran cairan berwarna cokelat kemerahan yang terlihat di bawah kendaraan. 5. Bau terbakar: Bau terbakar dapat mengindikasikan panas berlebih atau gesekan berlebihan di dalam transmisi.

6. Lampu peringatan: Lampu peringatan "Periksa Mesin" atau "Transmisi" dapat menyala di dasbor.


Perbaikan dan rekomendasi untuk transmisi otomatis yang rusak:

1. Konsultasikan dengan mekanik profesional: Perbaikan transmisi bisa jadi rumit, jadi sebaiknya carilah keahlian dari teknisi yang berkualifikasi.

2. Perawatan rutin: Ikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan produsen, termasuk penggantian dan pemeriksaan cairan.

3. Periksa level dan kualitas cairan: Cairan transmisi yang rendah atau terkontaminasi dapat menyebabkan masalah, jadi pastikan levelnya benar dan dalam kondisi baik.

4. Atasi masalah dengan segera: Jika Anda melihat tanda-tanda masalah transmisi, atasi dengan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

5. Hindari penarikan atau kelebihan beban yang berlebihan: Beban yang berat dapat membebani transmisi, yang menyebabkan keausan dini dan kegagalan.


Kode DTC yang terkait dengan masalah transmisi otomatis:

1. P0700 - Kerusakan Sistem Kontrol Transmisi: Menunjukkan masalah dengan modul kontrol transmisi atau komponen terkait. 2. P0715 - Kerusakan Sirkuit Sensor Kecepatan Input/Turbin: Menunjukkan kerusakan pada sensor kecepatan input/turbin, yang menyediakan data penting ke TCM.

3. P0720 - Kerusakan Sirkuit Sensor Kecepatan Output: Menunjukkan masalah dengan sensor kecepatan output, yang memantau kecepatan putaran poros output transmisi.

4. P0730 hingga P0736 - Rasio Gigi Tidak Tepat: Kode-kode ini menunjukkan ketidakcocokan antara rasio gigi yang diperintahkan oleh TCM dan rasio gigi aktual yang terdeteksi.

5. P0740 hingga P0744 - Kerusakan Sirkuit Kopling Konverter Torsi: Menunjukkan masalah dengan solenoid kopling konverter torsi atau komponen terkait.

.