Blok Mesin - Fungsi & Komponen Utama
adalah komponen utama dari mesin pembakaran internal. Blok ini merupakan struktur yang menampung silinder, poros engkol, dan komponen penting lainnya. Blok mesin biasanya terbuat dari besi tuang atau paduan aluminium, dan desain serta konstruksinya memainkan peran penting dalam kinerja, daya tahan, dan efisiensi mesin secara keseluruhan.
Fungsi utama blok mesin meliputi:
1. Rumah silinder: Blok mesin berisi silinder tempat berlangsungnya proses pembakaran. Silinder ini dibor dan dikerjakan dengan presisi untuk mengakomodasi piston.
2. Dukungan poros engkol: Blok mesin menyediakan dukungan struktural dan penyelarasan untuk poros engkol, yang mengubah gerakan bolak-balik piston menjadi gerakan rotasi. 3. Saluran pendingin dan oli: Blok mesin memiliki saluran internal yang memungkinkan sirkulasi pendingin dan oli pelumas, yang membantu menghilangkan panas dan mengurangi gesekan di dalam mesin.
4. Integritas struktural: Blok mesin dirancang untuk menahan tekanan dan gaya tinggi yang dihasilkan selama pengoperasian mesin, memastikan integritas mekanis mesin secara keseluruhan.
Komponen utama blok mesin meliputi:
1. Lubang Silinder:
- Ini adalah rongga yang dikerjakan dengan presisi di dalam blok mesin yang menampung silinder
mesin.
- Lubang silinder adalah tempat piston bergerak naik dan turun selama siklus pembakaran mesin.
2. Bantalan Poros Engkol:
- Blok mesin menyediakan dukungan struktural dan penyelarasan untuk poros engkol, yang
didukung oleh bantalan ini.
- Bantalan poros engkol memungkinkan poros engkol berputar dengan lancar dan menyalurkan
daya yang dihasilkan oleh piston. 3. Galeri Oli:
- Blok mesin berisi saluran internal, yang dikenal sebagai galeri oli, yang mendistribusikan oli
pelumas ke seluruh mesin.
- Galeri oli ini memastikan pelumasan yang memadai untuk komponen yang bergerak, seperti poros
engkol, batang penghubung, dan poros bubungan.
4. Saluran Pendingin:
- Blok mesin juga memiliki saluran internal untuk sirkulasi cairan pendingin, yang membantu
menghilangkan panas yang dihasilkan oleh pengoperasian mesin.
- Saluran pendingin ini bekerja bersama dengan pompa air dan radiator untuk mempertahankan
suhu pengoperasian mesin yang optimal.
5. Titik Pemasangan:
- Blok mesin dirancang dengan titik pemasangan tertentu, seperti lubang baut, yang memungkinkannya terpasang dengan aman pada sasis atau rangka kendaraan.
-Titik pemasangan ini menyediakan pemasangan yang stabil dan aman untuk mesin di dalam
kendaraan.
6. Permukaan Penyambungan Kepala Silinder:
- Bagian atas blok mesin memiliki permukaan yang dikerjakan dengan mesin yang menyatu dengan
kepala silinder. - Permukaan yang menyatu ini memastikan penyegelan dan penyelarasan yang
tepat antara blok mesin dan kepala silinder, sehingga memungkinkan pertukaran gas yang efisien
dan kinerja mesin yang optimal.
7. Rusuk dan Anyaman Struktural:
- Blok mesin diperkuat dengan rusuk dan anyaman internal untuk memberikan integritas dan
kekuatan struktural yang diperlukan guna menahan tekanan dan gaya tinggi yang dihasilkan selama
pengoperasian mesin.
Komponen-komponen utama ini bekerja sama untuk menyediakan fondasi yang kuat dan andal bagi mesin, sehingga memungkinkannya beroperasi
