Salah satu hal yang wajib diperiksa adalah bagian CVT, karena penyakit paling umum yang ada di motor matic adalah masalah CVT.
Cara paling mudah mengetahui kondisi CVT adalah mencoba menjalankan motor tersebut.
Kalau ada getaran atau gredek, itu berarti ada masalah di bagian CVT-nya.
Biasanya masalahnya ada di mangkok kopling, roller, sama koplingnya sendiri,.
Lalu, perhatikan juga bagian knalpot, pastikan knalpot tidak mengeluarkan asap.
Terus dites juga tarikannyan pas ditarik knalpotnya ngebul atau enggak? Kalau ngebul, lihat warnanya hitam atau putih.
Warna asap knalpot dapat membedakan indikasi masalah pada motor tersebut.
Jika knalpot berwarna hitam, kemungkinan besar ada kebocoran di bagian seal.
Untuk memperbaikinya, dibutuhkan biaya setidaknya Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu.
Itu biasanya ganti seal klep sama skir klep.
Sementara, jika knalpot mengeluarkan asap putih, biasanya ada masalah di bagian piston.
Biaya memperbaikinya kurang lebih Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu.
Tapi kalau Mio J biayanya Rp 800 ribu, karena dia harus ganti blok,.
Oleh karena itu, disarankan kepada calon pembeli untuk tidak membeli motor matic yang mengeluarkan asap.
Kalau motor matic yang suaranya 'ngelitik' juga kalo bisa jangan dibeli.
Itu bisa jadi karena sehernya aus, atau klepnya kendor.
Selain itu, secara umum, bagian yang mudah dicek seperti kelistrikan, sokbreker, ban, dan bodi motor juga penting untuk diperiksa.
Kalau cek kondisi tetap harus dari luaran dulu, kalau untuk cek mesin sih sebenernya harus orang yang ngerti.
